스타트업 커뮤니티 씬디스 (SeenThis.kr)

Akses Rantai Pasokan Energi dan Material Jepang, KOTRA Memberikan Dukungan

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • TI

Dibuat: 2024-04-25

Dibuat: 2024-04-25 11:42

‘2024 Plaza Kemitraan Komponen, Bahan Baku, dan Peralatan (SBK) Korea-Jepang’ digelar selama dua hari di Osaka mulai tanggal 24

Diselenggarakan melalui kerja sama dengan KEPCO (Korea Electric Power Corporation), pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya… 47 perusahaan dalam negeri dari sektor ketenagalistrikan dan SBK turut berpartisipasi

Kerja sama ekonomi kedua negara di bidang energi baru semakin meluas sebagai tindak lanjut dari diplomasi ulang-alik tingkat pemimpin negara

Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi (MOTIE) (Menteri Ahn Duk-geun) dan KOTRA (Presiden Yu Jeong-yeol) menyelenggarakan ‘2024 Plaza Kemitraan Komponen, Bahan Baku, dan Peralatan (SBK) Korea-Jepang’ di Osaka, Jepang, selama dua hari, mulai tanggal 24 April. Hal ini merupakan upaya untuk mewujudkan hasil diplomasi ulang-alik tingkat pemimpin negara yang kembali digelar tahun lalu menjadi perluasan kerja sama ekonomi dan peningkatan ekspor secara nyata.

Acara ini diselenggarakan untuk mendukung perusahaan-perusahaan dalam negeri memasuki rantai nilai SBK dan energi/listrik Jepang. Sebanyak 47 perusahaan ekspor potensial di bidang terkait turut berpartisipasi dalam acara ini. Acara tersebut terdiri dari △Seminar Strategi Ekspansi Pasar De-karbonisasi Jepang, △Konferensi Bisnis Ekspor Berdasarkan Sektor, dan △Konferensi Kemitraan Bisnis Korea-Jepang. Khususnya tahun ini, acara tersebut diselenggarakan melalui kerja sama dengan perusahaan pembangkit listrik seperti Korea Electric Power Corporation (KEPCO), Korea South-East Power Co., Ltd., Korea Western Power Co., Ltd., serta pemerintah daerah seperti Provinsi Gyeongsangbuk-do dan Dong-gu, Incheon, untuk memaksimalkan hasil yang diperoleh.

Pada ‘Seminar Strategi Ekspansi Pasar De-karbonisasi Jepang’ yang diselenggarakan pada tanggal 24, para ahli industri energi setempat hadir sebagai pembicara untuk menyampaikan materi mengenai kondisi terkini dan tantangan di masa depan terkait netralitas karbon di Jepang. Selain itu, seorang perwakilan dari Kawasaki Heavy Industries (KHI) yang bertanggung jawab atas pengadaan juga diundang untuk memaparkan proyek pembangunan rantai pasokan energi ramah lingkungan.

Selanjutnya, pada tanggal 25, Konferensi Bisnis Ekspor Berdasarkan Sektor diselenggarakan dengan dihadiri oleh sekitar 80 perusahaan pembeli, yang menghasilkan sekitar 250 sesi konsultasi. Khususnya, sejumlah besar perusahaan pembangkit listrik utama di Jepang seperti JERA (perusahaan patungan antara Tokyo Electric Power Company dan Chubu Electric Power Company), Kansai Electric Power Company, dan vendor tingkat pertama, serta perusahaan besar di bidang baja dan pabrik seperti JFE Engineering, turut berpartisipasi dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk-produk Korea. Pada area konsultasi khusus untuk pembeli listrik yang potensial, perwakilan dari masing-masing perusahaan pembangkit listrik secara langsung bertemu dengan perusahaan-perusahaan Korea untuk membahas barang-barang yang akan dibeli dan rencana kerja sama.

Secara khusus, Dong In Engineering, perusahaan mitra Korea South-East Power Co., Ltd., memulai proyek penggantian bahan insulasi pada pabrik baja besar setempat melalui acara ini. Hal ini merupakan hasil dari pengakuan atas keunggulan bahan insulasi yang mudah dipasang dan dilepas serta dapat digunakan kembali. Dong In Engineering juga menandatangani nota kesepahaman tripartit senilai USD 1,5 juta di lokasi dengan perusahaan baja besar K dan vendor khusus Y di Jepang.

Selain itu, KOTRA juga menyelenggarakan ‘Konferensi Kemitraan Bisnis Korea-Jepang’ bersama dengan Osaka Chamber of Commerce and Industry, organisasi ekonomi terkemuka di wilayah Kansai, pada tanggal 25. Posco International Japan dan anak perusahaan perusahaan besar Korea lainnya di Jepang turut berpartisipasi untuk menemukan pemasok lokal. Diharapkan konsultasi dua arah untuk impor dan ekspor yang pertama kali dicoba ini akan menjadi pendorong yang memperkuat hubungan kerja sama bisnis antara kedua negara.

Pemerintah dan industri Jepang belakangan ini secara aktif mencari mitra kerja sama global untuk mengatasi transisi hijau dan keamanan pasokan bahan baku. Korea, sebagai pemasok yang andal dengan daya saing harga dan kemampuan respons yang cepat, diperkirakan akan terus menjadi tujuan permintaan dari kalangan setempat. Secara khusus, proyek-proyek infrastruktur yang terkait dengan peningkatan proporsi energi terbarukan, pembangunan jaringan listrik masa depan, dan perbaikan pembangkit listrik tua merupakan bidang yang menjanjikan bagi partisipasi perusahaan Korea dan perlu mendapatkan perhatian.

Jeong Oe-yeong, Kepala Divisi Pertumbuhan Inovatif KOTRA, mengatakan, “Jepang merupakan pasar penting bagi perusahaan-perusahaan Korea, mengingat Jepang menduduki peringkat ke-5 sebagai negara tujuan ekspor peralatan listrik Korea pada tahun lalu”, dan menambahkan, “Kami akan menyiapkan berbagai dukungan agar kerja sama kedua negara dapat diperkuat dengan memanfaatkan perubahan yang terjadi di berbagai sektor industri Jepang, seperti de-karbonisasi dan transisi energi terbarukan sebagai peluang.”

Situs web: http://www.kotra.or.kr

Kontak
KOTRA
Tim Industri Infrastruktur dan Energi
Kepala Tim Hong Du-yeong
02-3460-7481

Komentar0