![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Aktif senior merasakan situasi ekonomi 'memburuk'
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Semua negara
- •
- Ekonomi
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Hasil survei persepsi ekonomi yang dilakukan terhadap 293 orang aktif senior berusia 40 tahun ke atas menunjukkan bahwa 64,2% dari responden menyatakan bahwa kondisi ekonomi saat ini telah memburuk dibandingkan dengan tahun lalu.
- Terutama, proporsi yang memprediksi kenaikan harga biji kopi, gandum impor, dan sup tulang dalam setahun mendatang tinggi, dan 50,5% menyatakan bahwa skala konsumsi mereka akan menurun dalam setahun mendatang.
- Impact Peoples menyediakan data diagnostik dan prediksi tren untuk perusahaan yang menargetkan generasi 40-an dan 50-an melalui platform gaya hidup profesional "A-Pool" untuk generasi paruh baya.
1 tahun kemudian dengan asumsi pendapatan yang sama, 60,4% dari mereka berpikir bahwa skala konsumsi pribadi mereka akan 'berkurang'.
Generasi paruh baya, memprediksi bahwa harga 'kopi', 'gandum', dan 'sup tulang sapi' akan 'naik' dalam 1 tahun mendatang.
Impact Peoples, perusahaan sosial untuk lansia, mengumumkan bahwa mereka telah melakukan survei mengenai persepsi ekonomi pada 2024 terhadap para lansia aktif pada tanggal 8.
Impact Peoples melakukan survei persepsi ekonomi melalui Aful (Aful) dari tanggal 23 April hingga 3 Mei 2024 terhadap 293 pria dan wanita berusia 40 tahun ke atas.
Pertama, para lansia aktif berusia 40 tahun ke atas ditanya tentang 'situasi ekonomi yang mereka rasakan dibandingkan dengan 1 tahun sebelumnya'. Hasilnya, 39,3% dari total responden menjawab 'memburuk'. Diikuti oleh jawaban netral 'biasa saja (27%)'. Setelah jawaban tersebut, (situasi ekonomi saat ini) tercatat 24,9% menjawab 'memburuk secara signifikan'. Sebaliknya, jawaban positif yaitu 'membaik secara signifikan' atau 'membaik' dibandingkan dengan 1 tahun sebelumnya hanya mencapai 8,9% dari total responden.
Hasil survei menunjukkan bahwa 64,2% dari total responden merasakan bahwa ekonomi saat ini 'memburuk' dibandingkan dengan tahun lalu ('memburuk' dan 'memburuk secara signifikan'). Ketika dilihat berdasarkan kelompok umur, jawaban 'memburuk' (ekonomi saat ini dibandingkan dengan 1 tahun sebelumnya) tertinggi pada kelompok umur 40-an yaitu 69,2%. Pada kelompok umur 50-an mencapai 63,1%, dan kelompok umur 60-an mencapai 65,9%. Namun, pada kelompok umur 70-an, jawaban tersebut hanya mencapai 54,5% dan lebih rendah dibandingkan kelompok umur lainnya.
Selanjutnya, para responden ditanya tentang 'prospek ekspor produk semikonduktor Korea 1 tahun mendatang'. Hasilnya, 43,4% dari total responden menjawab 'akan meningkat' dan 29% menjawab 'biasa saja'. Sementara itu, 27,7% responden berpendapat bahwa ekspor produk semikonduktor Korea 1 tahun mendatang 'akan menurun'.
Lebih lanjut, para responden paruh baya ditanya tentang prediksi mereka mengenai perubahan harga 'biji kopi', 'harga impor gandum', dan 'sup tulang sapi di restoran' dalam 1 tahun mendatang. Hasilnya, 83,3% dari total responden memprediksi bahwa harga 'biji kopi' akan 'meningkat', angka yang sangat tinggi. Begitu juga dengan 'harga impor gandum', 82,7% responden memprediksi bahwa harganya akan meningkat. Dan, 79,2% responden paruh baya memprediksi bahwa harga 'sup tulang sapi' akan meningkat.
Bagaimana dengan mobil, bukan semikonduktor? Para responden yang sama juga ditanya tentang 'prospek ekspor produk mobil Korea 1 tahun mendatang'. Hasilnya, 37,9% responden menjawab 'biasa saja', artinya mereka memprediksi tidak akan meningkat maupun menurun. Diikuti oleh 37,2% responden yang memprediksi bahwa ekspor produk mobil Korea 'akan meningkat'. Sementara itu, 24,9% responden memprediksi bahwa ekspor produk mobil 'akan menurun'.
Selain itu, para lansia aktif ditanya tentang 'bagaimana menurut mereka skala konsumsi mereka dalam 1 tahun mendatang dengan asumsi pendapatan mereka tetap sama, berdasarkan perubahan kondisi pasar yang diperkirakan pada berbagai harga'. Hasilnya, 50,5% dari total responden menjawab bahwa skala konsumsi mereka 'akan menurun', dan 9,9% menjawab 'akan menurun secara signifikan'. Sementara itu, 18,4% menjawab 'biasa saja' dan 17,6% responden memprediksi bahwa skala konsumsi mereka 'akan meningkat'.
Layanan Aful (Aful) dari Impact Peoples merupakan platform survei gaya hidup profesional untuk generasi 40-60 tahun pertama di Korea, yang membangun database generasi 40-60 untuk membantu pengembangan industri lansia dengan berbagi informasi diagnosa dan prediksi tren untuk perusahaan yang menargetkan generasi paruh baya, memberikan informasi ulasan produk lansia, dan mengembangkan pekerjaan online untuk lansia.
Aful (Aful) merupakan singkatan dari generasi A, yang merupakan singkatan dari kata baru untuk para lansia aktif (Active Senior) yang memulai babak kedua kehidupan mereka yang penuh dengan kebebasan dan kekuatan membeli yang tinggi.
Tentang Impact Peoples
Impact Peoples (CEO: Shin Cheol-ho) didirikan dengan tujuan untuk secara proaktif menghadapi masalah masyarakat yang menua, dengan mengoperasikan platform online untuk lansia, menghubungkan pekerjaan untuk generasi paruh baya melalui aliansi pekerjaan untuk lansia, dan pada akhirnya menciptakan ekosistem bisnis lansia yang inovatif.
Situs web: http://www.aful.co.kr
Kontak
Impact Peoples
Tim Riset UX
Manajer Joy Leong
02-2191-3725